Batu Wisata Resort Siap Operasional

Batu Wisata Resort Siap Operasional. Pemkot Batu segera punya badan usaha milik daerah (BUMD) baru selain PDAM. Yakni, Batu Wisata Resort (BWR) yang ditargetkan segera diresmikan dalam waktu dekat. BWR ini adalah semacam holding yang akan mewadahi sejumlah unit usaha yang akan digarap oleh perusahaan pelat merah itu.

Wali Kota Batu Eddy Rumpoko mengatakan, semua persiapan pendirian BWR sudah selesai. Bahkan, semua surat-surat sudah ia tanda tangani. Menurut dia, tidak lama lagi akan diresmikan dan akan diumumkan orang-orang yang akan menduduki jabatan direksi. "Saya berharap BWR ini bisa membangkitkan semua potensi yang ada di Kota Batu ini," jelas dia.

Menurut Eddy, BWR juga memberikan peluang bagi masyarakat yang ingin berwirausaha. Mereka bisa mengajukan bantuan dana kepada lembaga keuangan yang akan dibentuk BWR. Namun, untuk bisa mendapatkan kucuran dana konsep usahanya juga harus jelas secara perhitungan bisnis. "Misalnya, ada warga Batu yang ingin membikin kaos khas Batu, tapi tidak punya dana dan susah memasarkan. Silakan diajukan. Kalau memang memenuhi syarat bisa dibantu," katanya.

Eddy mengatakan, pemkot telah melakukan studi banding ke sejumlah daerah yang berhasil mengembangkan usaha milik daerah. Misalnya, ke Taman Wisata Jaya Ancol yang dikelola Pemkot DKI, juga ke perusahaan daerah milik Pemprov Jatim. Menurut dia, pemkot serius untuk membangun BWR ini dengan menyediakan anggaran Rp 5 miliar dari APBD.

Asisten 1 Pemkot Batu Marjadi mengatakan, pembentukan BWR itu sebagai upaya untuk memanfaatkan peluang usaha yang ada di Kota Batu. BWR ini merupakan gagasan wali kota yang melihat banyak potensi yang belum digarap di Kota Pariwisata ini. "Pak wali jeli melihat potensi, agar potensi ini bisa tergarap dengan baik, digagaslah BWR itu," jelas dia

Marjadi juga mengatakan, dalam struktur BWR nanti, akan diisi oleh tiga orang komisaris. Dari tiga itu yang dua adalah dari profesional murni dan hanya satu komisaris dari unsur birokrasi. Sedangkan untuk direktur, murni dari kalangan profesional. Menurut dia, BWR ini dikonsep murni bisnis, sehingga diharapkan hasilnya bisa sesuai dengan yang diinginkan.

Apa tidak khawatir BWR akan menjadi "sapi perahan"? Marjadi mengatakan hal itu sudah diantisipasi. Semua pihak juga sepakat jika BWR ini bukan sapi perahan. Menurut dia, dengan komposisi komisaris yang lebih banyak kalangan profesional dan direkturnya. Dengan cara itu, minimal bisa membuat keputusan yang benar-benar tepat.

Ia mencontohkan, sudah ada contoh sukses perusahaan milik daerah itu. Di antaranya Panca Wira Usaha milik Pemprov Jatim dan perusahaan serupa milik Pemkab Sidoarjo. Untuk itu, dia juga yakin, jika BWR dikelola dengan baik, hasilnya pasti akan berhasil. Dijelaskan Marjadi, BWR itu nanti akan memiliki empat bidang usaha. Yaitu, bidang keuangan, bidang jasa, pariwisata dan perdagangan.

Sementara itu, untuk menciptakan kinerja yang baik di BWR, sistem rekrutmen karyawan juga akan dilakukan secara profesional. Para karyawan harus diisi oleh orang-orang yang memiliki kemampuan di bidangnya. Sementara soal informasi, BWR adalah untuk menampung tenaga honorer di Pemkot Batu, Marjadi mengatakan, hal itu tidak benar. Meski tenaga honorer itu nanti bisa menjadi karyawan tetapi seleksinya juga ketat. (lid/lia) ( Batu Wisata Resort Siap Operasional, jawapos.co.id)

Tulisan Terkait Lainnya