Madyopuro Lolos Jadi Pasar Sehat

KEDUNGKANDANG - Konsep pasar sehat yang digagas pemerintah pusat sejak 2009 lalu untuk Kota Malang segera dimulai. Seperti hasil telaah pemerintah pusat, pasar yang dinilai sangat memenuhi syarat menuju pasar sehat adalah Pasar Madyopuro, Kecamatan Kedungkandang. Pasar Madyopuro ini menjadi satu-satunya pasar di Jatim yang lolos program nasional tersebut.

Kadis Pasar Pemkot Malang J. Hartono membeberkan, sebenarnya di tahun 2009 itu ada empat pasar yang diajukan sebagai pasar sehat. Selain Pasar Madyopuro, ada pula Pasar Blimbing, Oro-Oro Dowo, dan Pasar Klojen. Tapi rupanya yang terpilih hanya Pasar Madyopuro.

''Mungkin karena pasarnya bersih, tertata rapi, dan baru diperluas untuk menampung pedagang yang dulunya di emperan pasar," kata Hartono.

Konsep pasar sehat sendiri, lanjut Hartono, adalah pasar yang dikembangkan dengan mengadopsi konsep kesehatan seutuhnya. Terutama dari kebersihan pasar, ventilasi bedak memenuhi syarat, penataan ruangan, kelengkapan penunjang menunju sehat, sampai keberadaan poliklinik.

''Yang lebih berperan sebenarnya dinas kesehatan. Sedang dinas pasar hanya mengawal saja. Sementara pelaku-pelaku pasar sehat ya pedagang yang dikoordinasi paguyuban," urai dia.

Bahkan, menurut Hartono, para pedagang sangat antusias dengan konsep tersebut. Bahkan pedagang sendiri yang melakukan studi banding ke beberapa pasar sehat yang sudah berjalan. Seperti pasar sehat di Bumi Serpong Damai (BSD) Tangerang dan pasar sehat di Bogor.

''Pasar sehat ini tidak ada target. Prinsip penataan dilakukan pelan-pelan sinergi dengan program pemerintah," ujarnya.

Karena itu, Hartono menegaskan, meski telah ada P3M (Paguyuban Pedagang Pasar Madyopuro) yang siap mem-back up program-program pasar sehat, pihaknya tetap membuka pintu lebar bagi masyarakat lain untuk masuk. Dengan syarat, melakukan komunikasi dengan baik agar tidak terjadi salah paham.

''Siapapun boleh turut serta mengembangkan Pasar Madyopuro menjadi pasar sehat. Makin banyak yang mendukung, berarti kepedulian masyarakat besar," tandas Hartono. (nen/war)(jawapos.co.id)

Tulisan Terkait Lainnya