Wisata Kota Malang

Peta Kabupaten Malang

Arsip Blog


Jual Beli Laptop Notebook Malang

Alam Shah: Saya Minta Maaf

Rabu, 05 Mei 2010

MALANG - Jiwa besar ditunjukkan striker Arema Noh Alam Shah kemarin. Pemain asal Singapura ini mengakui dirinya terlalu reaksional pada laga menjamu Persela (4/5). Akibatnya sampai terjadi insiden adu pukul antara dirinya dengan bek Persela F.X. Yanuar. Atas insiden itu, Alam Shah dengan besar hati meminta maaf. "Saya meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia, Aremania di Kanjuruhan, pelatih dan tim Arema. Itu buatan (perbuatan) yang tak harus dicontoh," katanya.

Insiden antara Alam Shah dan Yanuar terjadi di menit 72. Insiden bermula pada benturan yang mengakibatkan keduanya terjatuh. Usai terjatuh, Alam Shah mencoba merangkul Yanuar. Entah apa yang terjadi, dengan gerak cepat Yanuar melayangkan pukulan dan mengenai wajah Alam Shah. So, terjadilah keributan keduanya hingga berujung dikeluarkannya dua kartu merah oleh wasit Okky Dwi Putra untuk keduanya.

Alam Shah mengatakan emosi yang berlebihan tersebut muncul karena dirinya sudah sangat tegang dalam perburuan juara di ujung musim ini. "Kami mau menang di tiap pertandingan. Kami ingin juara," ucapnya. Emosi tersebut muncul juga dikarenakan permainan Arema di babak pertama tidak seperti yang diharapkan. Akibatnya Persela mampu unggul terlebih dahulu.

Terkait insidennya dengan FX Yanuar yang merupakan 'ulangan' perseteruan keduanya seperti laga Persela menjamu Arema di putaran pertama lalu Alam Shah mengungkapkan bahwa dirinya sebenarnya mengajak Yanuar bercanda dengan memeluknya dari belakang. "Namun itu dianggap salah oleh Yanuar. Dia kemudian menyikutku," ucapnya.

Secara pribadi Alam Shah mengatakan dirinya sudah tidak lagi menyimpan dendam kepada Yanuar meski telah terjadi insiden di lapangan antara keduanya. "Janganlah (insiden tersebut) berlanjut di luar," katanya.

Terkait kemungkinan sanksi yang bisa jadi akan dia peroleh, bomber Timnas Singapura itu mengaku siap jika menerima sanksi tersebut. Baginya konsekuensi apapun akan dihadapinya akibat perbuatannya. "Sebagai manusia biasa, saya akan bertanggung jawab jika ada apa-apa (sanksi)," pungkasnya. (did/abm)(jawapos.co.id)

Tulisan Terkait Lainnya



0 komentar:

Posting Komentar