Pilkada Malang - Calon Bupati dari Partai Golkar Rendra Kresna mendapatkan tambahan amunisi untuk memenangkan pertarungan dalam pilbup mendatang. Tambahan amunisi didapat setelah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Malang, kemarin (6/4), resmi menjadi partai pendukungnya.
Penandatanganan surat dukungan PKS kepada Rendra dilakukan di Rumah Makan Batavia, kemarin. PKS yang sebelumnya mewacanakan akan mencalonkan kadernya untuk digandengkan dengan Rendra, ternyata tak merealisasikan wacana tersebut.
"Untuk wakilnya Pak Rendra, kami serahkan sepenuhnya kepada beliau. Kami tidak mengharuskan atau mengajukan kader kami sebagai wakil. Kami sebatas memberikan saran dan pertimbangan. Boleh dipakai boleh tidak," ucap Ketua DPD PKS Kabupaten Malang Syaiful Rosyid.
PKS tidak meminta Rendra menggandeng kadernya sebagai calon wakil bupati. Dalam kontrak politikPKS dan Golkar, isinya condong ke perbaikan kinerja pemerintahan bila nanti Rendra terpilih.
Misalnya, menciptakan pemerintahan bersih dari KKN, membangun pemerintahan yang peduli kepada masyarakat, dan menciptakan pemerintahan profesional. Sama sekali tidak ada kata-kata PKS menginginkan posisi wakil bupati.
Pria asal Madiun tersebut memaparkan, keputusan untuk memenangkan Rendra berdasarkan SK Ketua Umum DPW PKS Jatim 18/D/SKEP/AM-PKS/1431 dan ditandatangani ketua DPW Ja'far Tri Kuswahyono. "Pak ketua DPW tadi ikut dalam perbincangan tertutup. SK langsung ditandatangani dan Pak Rendra juga langsung kontrak politik," kata Syaiful.
Sebelum rekomendasi turun, tim optimalisasi musyarokah daerah (tomda) telah melakukan kajian. Salah satu bahan kajian adalah survei internal. Dalam survei tersebut, 80 persen kader yang disurvei memilih Rendra sebagai calon bupati. "Akhirnya kami putuskan bahwa Pak Rendra punya popularitas dan elektabilitas yang tinggi. Sehingga kami mendukungnya. Insya Allah 60 ribu kader bulat ke Pak Rendra," terang Syaiful.
Sekretaris DPD II Golkar Achmad Andi menegaskan, komunikasi dengan PKS telah dilakukan dalam waktu yang lama. Sehingga ketika ada kecocokan, maka lebih cepat lebih baik untuk segera bergabung. Toh PKS juga sudah punya hasil survei internal yang menempatkan Rendra dalam urutan teratas.
Choirul Anam, ketua tim pemenangan Rendra mengatakan, Golkar dan PKS punya visi misi sama. Yakni keinginan membangun pemerintahan yang baik. "Jadi bisa menyatu," ujar Anam.
Meski sudah menggandeng PKS, Anam menegaskan pintu masih terbuka untuk koalisi dengan parpol lain. Termasuk juga dengan PDIP. (yos/fir)(radar)
PKS Resmi Dukung Rendra Kresna
Selasa, 06 April 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)


0 komentar:
Posting Komentar